Jumat, 02 Mei 2008

QS. Al Qiyaamah [75] : 17

His Bless is always with you by innovation4d

Yang tersirat dalam Ro’
Oleh

Lathifatul Muthi

Mahasiswa Jutusan Matematika
Tingkat Akhir
Universitas Islam Negeri Sunankalijaga
Jogjakarta




kisah ini aku persembahkan untuk sahabatku …. “Neng Lulu”
NENG”, jika saja sahabatku ini laki laki akan aku panggil “GUS
karena aku menghormati sahabatku,
dan menyayangi karena adab tatakramamu
santun……….
juga nasabmu,

kala itu “Neng Lulu” masih kecil dan begitu juga aku
neng dan aku tiada pernah faham akan arti Ro”
kala ibumu melantunkan kalimat Ro’ dengan diiringi
cubitan melingkar
dengan erang kesakitan neng Lulu kecil,
sahabatku menagispun tak berani
cubitan itu selalu mendarat pada paha neng Lulu kecil
cubitan itu jatuh bertubi tubi
kala “neng kecil”
malas
tak pandai
menirukan gerak bibir

tapi setelah kita dewasa
betapa arti Ro’
sangat menggetarkan sanubariku
neng, engkau dilahirkan oleh “ibu” yang didalam dadanya dipenuhi Roh Al Qur’an

kini setelah aku dan neng Lulu dewasa
aku mencoba
mencoba, terus mencoba, mencoba
mencoba dan memulai membaca yang tersurat dan apa yang tersirat dalam Al Qur’an

kini Neng Lulu kecil sudah tumbuh dewasa
dan dapat melantukan menirukan gerak bibir
dengan sempurna
hanya dengan meraba pojok Al Qur’an tanpa melihat dengan mata,
kini neng Lulu dapat membaca yang tersurat dalam Al Qur’an dengan lancar
aku sebut “Bil Ghoib”



Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
QS. Al Qiyaamah [75] : 17


Ya Allah lantunan Ro” dibarengi dengan cubitan melingkar
Ternyata Ya Robb
Ro’
Rohman
Rohim
Berada dalam Surat [1]. Al Faatihah
Robb
Berada dalam Surat Ali Imran [3] : 8,9
Rosulullah
Berada dalam Surat An Nisaa[4] : 59

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. Al Fatikhah [1] : 3

(mereka berdoa) : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; Karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)".
QS. Ali Imran [3] : 8


"Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
QS. Ali Imran [3] : 9

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
QS. An Nisaa’ [4] : 59


Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

[314]. Ialah: orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul, dan inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana
yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.
An Nisaa' [4] : 69

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya[793].
[793] ayat Ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.
QS. Al Hijr [15] : 9


Kisah ini aku persembahkan kepada “Neng Lulu kecil”
yang kini Neng Lulu kecil dipanggil “Nyai”
oleh santri santri
Pondok Pesantren
………………….
Majenang, cilacap

Tidak ada komentar: