Rabu, 28 Mei 2008

Purna tugas

"Love" By Muslim Women

Ya Robb By Muslim Women




Menyikapi Purna Tugas

Oleh
Ustadz Sukono

diselegarakan
Rabu, 28 Mei 2008
pukul 13.30
di Perpustakaan SMSR Yogyakarta



Assalamu’alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh
Bismillahirohmanirrohin
Demikian Sustadz Sukono sebelum memulai berbicara dalam forum kecil yang diselenggarakan dalam rangka “Pamitan” bukan haji akan tetapi pamitan “purna tugas” sebagai PNS.
Ustadz Sukono mengutarakan dengan bahasa yang sangat sederhana, bahwa beliau
hanya menyampaikan makna yang tersurat dalam Al Qur’an bawa setiap muslim mempunyai hak untuk saling nasehat menasehati


Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
QS. Al Ashr 103 [1-3]



Ustadz Sukono menyampaikan apa yang kita punya walau setitik alangkah indahnya bahwa yang setitik itu dapat disampaikan kepada hamba yang lain demikian seterusnya hingga titik itu dapat menembus dan melebar hingga kita dapat mencintai Allh SWT sebagaimana hamba yang sholeh.

Karena beliau sangat berhati hati dalam berbicara, apalagi sesuatu yang menyangkut hubungan hamba dengnanAllah SWT sebagai penguasa yang mengetahui isi hati manusia,

maka beliau menguraikan dengan bahasa dan simbul yang sangat sederhana “jika” kita hanya mempunyai satu buku sudah kita baca maka buku itu kita pinjamkan kepada orang lain dan seterusnya.


Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
QS. As Shaff [61] : 1-4


Pokok bahasan yang sangat “INTI” belaiu mengutarakan bahwa tidak layak seorang hamba menangis karena kehilangan pekerjaannya “purna tugas” beliau menekankan bahwa kita tetap wajib berbakti kepada Allah SWT dimana kita berada


Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui.
QS. At Taubah [9] : 41


Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
Katakanlah: "Sesungguhnya aku Telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik".
Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
QS. Al An ‘am [6] : 160-162

Tidak ada komentar: