Minggu, 23 Maret 2008

Arah hati

Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Temanku dan Saudaraku Sukono

Terimakasih atas kiriman/kutip_an website eramuslim yang telah dikirimkan melalui Email
dan hamba berusaha menulis jawaban dari lubuk hati sanubari yang terdalam tentang apa yang tertulis dalam wibsite tersebut, jika ada yang salah semata dari pribadi hamba yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas, lemah dan jika ada yang benar semata karena AllaHh

semoga membawa hikmah untukku, amin.
terus terang hamba butuh pengetahuan dari dunia maya karena aku hanya manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah

Hamba sering menjelajahi dunia maya dan hamba menyukainya sebagai CaTaTaN PRiBaDi,
Alhamdulillah, Allah SWT sedikit menberi “filter” hingga apa yang hamba dengar/baca dan sebelum hamba masukkan didalam alam pikir hamba, dengan niat Bismillahirrohmanirrohim hamba tata hati/pikiran sesudah itu hamba bersuci, dan baca Al Qur’an
[ dengan lidah usia tua renta , yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah }

SubhanallaHh
Alhamdulillah hamba dalam membaca dibimbing oleh beberapa guru yang masih muda usia yang hafal Al Qur’an, dan bamba dapat duduk satu majlis dengan
“Jam’iyah Qurra’ wa Al Huffadz”
Fatimatuzzahro, Dzuriyatul Farihah, Rifda Muftiya, Nur Aeni, Azimatul Maghfiroh,
Lathifatul Muthi,
Aina Nur Habibah dll
Ya AllaHh hamba mensyukuri nikmat MU


Alangkah Maha Kuasa_nya Allah yang menutupi kekurangan hambanya dengan kelebihannya, dan saya sebagai hamba Allah, Insya Allah tidak akan mengklim penzina [Gus Dur] sesorang yang tidak kita kenal secara keseluruhan.


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
QS.Al Hujuraat [49] : 12

Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
QS An Nuur [24] : 4

Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS An Nuur [24] : 5

Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.
QS An Nuur [24] : 6

Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta[1030].
QS An Nuur [24] : 7

Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat
QS An Nuur [24] : 8

[1029] yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang suci, akil balig dan muslimah.
[1030] maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh Istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa dia adalah benar dalam tuduhannya itu. Kemudian dia bersumpah sekali lagi bahwa dia akan kena laknat Allah jika dia berdusta. Masalah Ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.


Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya
QS. Al Baqarah [2] : 217

[134] jika kita ikuti pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." pendapat Ar Razy Ini mungkin berdasarkan pertimbangan, bahwa mengusir nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan muslimin.

Tidak ada komentar: