
Sebelum dan sesudah ...............
Hamba yang tua renta ini menjalankan Robithoh dengan Mursyid yang menjadi kekasih Allah SWT dan Kanjeng Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW, hamba akan mencatat segala sesuatunya dengan suatu niat yang baik untuk membuka jalur jalur ilmu yang tidak dapat masuk karena hawa nafsu anak manusia
Ya Robb
Perkenankan hamba berbicara agar hati ini tidak dirundung petaka, hamba bersimpuh dihadapan mursyid dengan segala ketidak mampuan karena tua usia, rapuh, dan bodoh
Ya Robb
Robithoh yang hamba lakukan sangat menggetarkan seluruh tulang rusuk yang sudah mulai rapuh karena termakan usia
Ya Robb
Hamba menerima pemberitahuan melalui robithoh dengan ikhlas sabar dan ridlo, bukankah takdir yang hamba [ suka maupun yang tdak suka harus kita terima dengan ikhlas, sabar ,dan ridlo
Libido tinggi membakar seluruh tubuh manusia, menghilangkan akal pikir yang sehat sedang dalil dalil merupakan penghiatan dari ayat yang tersurat maupun yang tersirat
Sedangkan penghianatan naluri dibiarkan menjadi lumpur yang bersenyawa dengan besi , kaku, panas dan tidak mudah retak
Ya Robb
Bumi ini berguncang mendenar celoteh anak manusia yang sedang tersumbat aliran darah hingga sempoyongan berjalan bagai pendekar yang sedang mabuk [orang yang berilmu]. Pendekar buta yang selalu waspada dengan langkah yang diayunkan [sedikit ilmu]
Dan Dialah yang menerima Taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,
QS. As Syuro [42] : 25
Ya Robb
Jika pendekar mabuk dapat menghentikan jurus jurus sempoyongan
niscaya ………………………………………
Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [nikmat-KU), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
QS. Ibrahim [14] : 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar