Senin, 31 Maret 2008

Habib Umar Bin Hamid Al Jilani


Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wan naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah
Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Menyambut Kunjungan
Habib Umar Bin Hamid Al Jilani
di Aliwal Street, Singapura
28 November 2006
Ya AllaHh
Hamba manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah
Sesungguhnya, hamba berharap agar diakui sebagai murid dengan sisa umur ini hamba dapat mencapai istiqomah & tuma’ninah menjalankan ibadah.
Mengabdi kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa dengan mendapat barokah dan petunjuk dari para Guru, amin


Dan Dialah yang menerima Taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,
QS. Asy Syuura [42] : 25


Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Al Furqaan [25] : 70


Jama'ah Al Khidmah Singapura






Jama'ah Al Khidmah Singapura
menyelenggarakan

Haflah Dzikir & MaulidurRasul SAW
20 March 2008
Bertempat di 63/65 Aliwal Street
Singapura
dihadiri oleh Jama'ah Al Khidmah Batam, Jakarta, Surabaya, Malaysia


Ya AllaHh ,
Hamba hanya manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah, Ya AllaHh Majlis Beliau Ya AllaHh, Ya AllaHh, Ya AllaHh.

Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi ra
Beliau adalah Mursid Thoriqoh qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah.
dan Jama’ah Beliau adalah
“Jama’ah Al Khidmah”


Minggu, 30 Maret 2008

Sahabat


Habib Umar Bin Muhammad bin Salim bin Hafidh bin Syeikh Abu Bakar
dan para Salafussholeh

sahabat Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi

hadir dalam acara

Haflah Dzikir
Maulidurrasul SAW
HAUL AKBAR
di Gresik

Menyambut Tahun Baru Islam 1429 H
Tgl 25 Muharram 1429 H / 3 Februari 2008 M
Ahad pagi jam 07.00. WIB
Didepan Wisma Ahmad Yani Gresik sekitar Jl Veteran Gresik

Sakit


Ya AllaHh
Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah
Beliau sedang sakit, Ya AllaHh beliau tetap memimpin dzikir diantara ribuan Jama’ah beliau,
“Jama’ah Al Khidmah”
Singapura, Malaysia, Mekah, se Indonesia tumplek blek di Gresik Jawa Timur


Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
QS. Faathir [35] : 28

[1258] yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.



Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan[1260] dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
QS. Faathir [35] : 32

[1260] yang dimaksud dengan Orang yang menganiaya dirinya sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan pertengahan ialah orang-orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat jarang berbuat

Kamis, 27 Maret 2008

Muharram



Ya AllaHh
Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah
Beliau sedang sakit, Ya AllaHh beliau tetap memimpin Istighodzah diantara ribuan Jama’ah beliau,
“Jama’ah Al Khidmah”
Singapura, Malaysia, Mekah, se Indonesia tumplek blek di Gresik Jawa Timur

CaTaTaN PRiBaDi [7]

Ya AllaHh
Hamba manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah
Sesungguhnya, hamba berharap agar diakui sebagai murid dengan sisa umur ini hamba dapat mencapai istiqomah & tuma’ninah menjalankan ibadah. Mengabdi kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa dengan mendapat barokah dan petunjuk dari para Guru, amin


Haflah Dzikir
Maulidurrasul SAW
HAUL AKBAR
Gresik
Menyambut Tahun Baru Islam 1429 H
Tgl 25 Muharram 1429 H / 3 Februari 2008 M
Ahad pagi jam 07.00. WIB
Didepan Wisma Ahmad Yani Gresik sekitar Jl Veteran Gresik


Bulan Haram dengan bulan haram[118], dan pada sesuatu yang patut dihormati[119], berlaku hukum qishaash. oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, Maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. bertakwalah kepada Allah dan Ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
QS.Al Baqarah [2] : 194

[118] kalau umat Islam diserang di bulan Haram, yang Sebenarnya di bulan itu tidak boleh berperang, Maka diperbolehkan membalas serangan itu di bulan itu juga.
[119] maksudnya antara lain ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.



Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. Al Mujaadalah {58] : 11

Selasa, 25 Maret 2008

Sema'an Al Qur'an


CaTaTaN PRiBaDi [6]

Insya AllaHh
tanggal 29 Juli 2003
Sema’an Al Qur’an di Pagelaran Kraton Jogjakarta memperingati
Hadeging Nagari Ngayogyakarta

Do’a kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa oleh :
Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi ra
Beliau adalah Mursid Thoriqoh qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah.


Insya AllaHh
tanggal 15 Juni 2007
Sema’an Al Qur’an di Pagelaran Kraton Jogjakarta memperingati
260 Hadeging Nagari Ngayogyakarta

Mauidhoh Khasanah oleh :
Al Habib Lutfi bin Ali bin Yahya
[ Beliau adalah Rois ‘am Thoriqoh Mu’tabarah An Nahdiyyah] dari Pekalongan

Thoriqoh lazim dikenal dengan ungkapan Mu’tabaroh An Nahdiyyah
Thoriqoh [Jalan menuju keridhoan Allah]
dari Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW yang menerima wahyu melalui Malakat Jibril as,
jadi semua thoriqoh yang Mu’tabaroh itu Sanad [silsilah] nya harus Muttawasil [bersambung] sampai dengan Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW
Nahdiyyah artinya para pengikutnya selalu melaksanakan ibadah, dzikir kepada AllaHh


Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. Al Mujaadalah {58] : 11


Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka [malaikat] dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat [958] melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati Karena takut kepada-Nya.

[958] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir., syafa'at yang baik ialah: setiap sya'faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang muslim atau menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan. syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik.
QS. Anbiyaa [21] : 28


Ya AllaHh
Hamba manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah
Sesungguhnya, hamba berharap agar diakui sebagai murid dengan sisa umur ini hamba dapat mencapai istiqomah & tuma’ninah menjalankan ibadah. Mengabdi kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa dengan mendapat barokah dan petunjuk dari para Guru, amin

Senin, 24 Maret 2008

Silsilah

CaTaTaN PRiBaDi [5]

Ya AllaHh
Hamba manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah
Sesungguhnya, hamba berharap agar diakui sebagai murid dengan sisa umur ini hamba dapat mencapai istiqomah & tuma’ninah menjalankan ibadah. Mengabdi kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa dengan mendapat barokah dan petunjuk dari para Guru, amin

Thoriqoh lazim dikenal dengan ungkapan Mu’tabaroh, Thoriqoh [Jalan menuju keridhoan Allah]
dari Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW yang menerima wahyu melalui Malakat Jibril as, jadi semua thoriqoh yang Mu’tabaroh itu Sanad [silsilah] nya harus Muttawasil [bersambung] sampai dengan Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW


Hadrotusy Syeikh Muhammad 'Utsman bin Nadiy Al Ishaqi

SILSILAH THORIQOH QODIRIYYAH WA NAQSHABANDIYYAH

Secara bersinambung

41. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Ahmad Asrori Al Ishaqi
Bertalqin dan berbai’at dari :
40. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Muhammad ‘Utsman bin Nadiy Al Ishaqi
Bertalqin dan berbai’at dari :
39. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abi Ishamuddiyn Muhammad Romliy At Tamimimiy
Bertalqin dan berbai’at dari :
38. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Kholil Rejoso
Bertalqin dan berbai’at dari :
37. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh HasbullaaHh Madura
Bertalqin dan berbai’at dari :
36. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Ahmad Khothib As Sambasiy
Bertalqin dan berbai’at dari :
35. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Syamsuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
34. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Murod
Bertalqin dan berbai’at dari :
33. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdul Fattaah
Bertalqin dan berbai’at dari :
32. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Kamaluddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
31. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Utsman
Bertalqin dan berbai’at dari :
30. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdur Rohiym
Bertalqin dan berbai’at dari :
29. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abu Bakar
Bertalqin dan berbai’at dari :
28. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Yahya
Bertalqin dan berbai’at dari :
27. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Chisamuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
26. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Waliyuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
25. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Nuruddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
24. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Zainuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
23. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Syarofuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
22. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Syamsuddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
21. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Muhammad Al Hataki
Bertalqin dan berbai’at dari :
20. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdul ‘Aziyz
Bertalqin dan berbai’at dari :
19. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdul Qodir Al Jiylani
Bertalqin dan berbai’at dari :
18. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abu Sa’id Al Mubarrok
Bertalqin dan berbai’at dari :
17. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abu Hasan Ali Al Hakariy
Bertalqin dan berbai’at dari :
16. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abul Faraj Al Thurthusiy
Bertalqin dan berbai’at dari :
15. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdul Wahid Al Tamimi
Bertalqin dan berbai’at dari :
14. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abu Bakar As Shibliy
Bertalqin dan berbai’at dari :
13. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abdul Qosim Junaiyd Al Baqhdadiy
Bertalqin dan berbai’at dari :
12. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Sari As Siqthi
Bertalqin dan berbai’at dari :
11. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Al Ma’ruf Al Karkhi
Bertalqin dan berbai’at dari :
10. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Abul Hasan Ali Ridlo
Bertalqin dan berbai’at dari :
9. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Musa Kadziym
Bertalqin dan berbai’at dari :
8. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Ja’far As Shodiyq
Bertalqin dan berbai’at dari :
7. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Imam Muhmmad Baqir
Bertalqin dan berbai’at dari :
6. Al Arif BillaaHh Hadrotusy-syaikh Zainul Abiddiyn
Bertalqin dan berbai’at dari :
5. Al Arif BillaaHh Sayyidina Husain RodliyallaaHhu ‘anHhu
Bertalqin dan berbai’at dari :
4. Al Arif BillaaHh Sayyidina Ali KarromallaaHhu WajHhaHh
Bertalqin dan berbai’at dari :
Sayyidil Mursaliyn wa Habiybi Robbil ‘aalamiyn, Rosul utusan AllaaHh kepada sekalian kepada Makhluk, yakni Sayyidina Muhammad saw
3. RosuulullaaHh Muhammad saw
Bertalqin dan berbai’at dari :
2. Sayyidina Jibril AlaiHhis-salam
Bertalqin dan berbai’at dari :
1. AllaHh


dikutib sesuai aslinya dari Kitab

Al Khulashotul wa fiy-yaHh, fil Aadabi wa Kaifiy-yatidz-dzikri indas-saadatil QodiyiyyaHh Wan naqsyabandiyyaHh Al UtsmaniyyaHh

Minggu, 23 Maret 2008

Arah hati

Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Temanku dan Saudaraku Sukono

Terimakasih atas kiriman/kutip_an website eramuslim yang telah dikirimkan melalui Email
dan hamba berusaha menulis jawaban dari lubuk hati sanubari yang terdalam tentang apa yang tertulis dalam wibsite tersebut, jika ada yang salah semata dari pribadi hamba yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas, lemah dan jika ada yang benar semata karena AllaHh

semoga membawa hikmah untukku, amin.
terus terang hamba butuh pengetahuan dari dunia maya karena aku hanya manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah

Hamba sering menjelajahi dunia maya dan hamba menyukainya sebagai CaTaTaN PRiBaDi,
Alhamdulillah, Allah SWT sedikit menberi “filter” hingga apa yang hamba dengar/baca dan sebelum hamba masukkan didalam alam pikir hamba, dengan niat Bismillahirrohmanirrohim hamba tata hati/pikiran sesudah itu hamba bersuci, dan baca Al Qur’an
[ dengan lidah usia tua renta , yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah }

SubhanallaHh
Alhamdulillah hamba dalam membaca dibimbing oleh beberapa guru yang masih muda usia yang hafal Al Qur’an, dan bamba dapat duduk satu majlis dengan
“Jam’iyah Qurra’ wa Al Huffadz”
Fatimatuzzahro, Dzuriyatul Farihah, Rifda Muftiya, Nur Aeni, Azimatul Maghfiroh,
Lathifatul Muthi,
Aina Nur Habibah dll
Ya AllaHh hamba mensyukuri nikmat MU


Alangkah Maha Kuasa_nya Allah yang menutupi kekurangan hambanya dengan kelebihannya, dan saya sebagai hamba Allah, Insya Allah tidak akan mengklim penzina [Gus Dur] sesorang yang tidak kita kenal secara keseluruhan.


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
QS.Al Hujuraat [49] : 12

Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
QS An Nuur [24] : 4

Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS An Nuur [24] : 5

Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.
QS An Nuur [24] : 6

Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta[1030].
QS An Nuur [24] : 7

Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat
QS An Nuur [24] : 8

[1029] yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang suci, akil balig dan muslimah.
[1030] maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh Istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa dia adalah benar dalam tuduhannya itu. Kemudian dia bersumpah sekali lagi bahwa dia akan kena laknat Allah jika dia berdusta. Masalah Ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.


Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya
QS. Al Baqarah [2] : 217

[134] jika kita ikuti pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." pendapat Ar Razy Ini mungkin berdasarkan pertimbangan, bahwa mengusir nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan muslimin.

SubhanallaHh

Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah
Al Utsmaniyyah

CaTaTaN PRiBaDi [4]


SubhanallaHh
Ya AllaHh dalam “Alam Nyata” di dunia ini Engkau telah mempertemukan hamba dengan wajah yg berperilaku baik, mulya,
sejuk, manis, indah, sabar, tekun, rendah hati
seperti yang ada dalam mimpi hamba yang selama ini hamba cari.

Beliau adalah Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi ra Beliau adalah Mursid Thoriqoh qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah. dan Jama’ah Beliau adalah
“Jama’ah Al Khidmah”

Ya AllaHh ,
Hamba hanya manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah, Ya AllaHh dimana majlis Beliau Ya AllaHh, Ya AllaHh, Ya AllaHh.

Muhammad Adib Tamimi [Jama’ah Al Khidmah dari Demak] sebelum meninggalkan Pagelaran Kraton Jogjakarta [29 Juli 2003] berpesan : Jika hamba ingin bertemu dengan Mursid Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi ra
dan Jama’ah Beliau “Jama’ah Al Khidmah”

hamba harus mengamalkan
Dzikir Qodiriyyah
Laa IIaaha IllallaHh 165x
setiap ba’da Sholat Wajib,

dan jika ingin bertemu dengan segera, hamba harus mengamalkan Ashsholawaat Al Husainiyyah [waktu bebas] hamba tambah heran dengan sikap pemuda tersebut,
dia mengatakan kepada hamba
Insya Allah hamba akan bertemu Beliau

Alhamdulillah hamba semangat mengamalkan
Dzikir Qodiriyyah
[ Laa IIaaha IllallaHh 165x]

ada dalam Kitab
Al Khulashotul wa fiy-yaHh, fil Aadabi wa Kaifiy-yatidz-dzikri indas-saadatil QodiyiyyaHh Wan naqsyabandiyyaHh Al UtsmaniyyaHh.
.Dalam kitab tersebut mengupas tentang :
“Adab tata krama murid” dll yang menjadi pegangan murid Insya Allah memperoleh kebahagiaan di dunia, di akhirat, amin


Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah [dengan menyebut nama] Allah,
zikir yang sebanyak-banyaknya.
QS.Al Ahzab [33] : 41


Setelah mengamalkan Dzikir Qodiriyyah hamba mengamalkan
Ashsholawaat Al Husainiyyah
[Hadrotusy Syeikh Abdul Qodir Al Jilany ra]

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229].
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230].

[1229] Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
[1230] dengan mengucapkan perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai nabi.
QS.Al Ahzab [33] : 56


Ya AllaHh,
selang beberapa waktu setelah mengamalkan
Dzikir Qodiriyyah danAshsholawat Al Husainiyyah,
hamba bertemu dengan Jama’ah Beliau

“Jama’ah Al Khidmah” yang berada di Bantul Jogjakarta, hamba dapat bertemu dengan beberapa murid Beliau antara lain adalah Kyai Burhani Asy, Kyai Irwani, Ustadz Marhaban, Ustadz Mustafid, Ustadz Muhammad Hadi Syakuri, Ustadz Muhammad, Ustadz Zabun,
KH Sirojan Muniro dan para alim yang lain

SubhanallaHh
Hamba bertemu dengan H.Hisyam Astrawan SE [Jama’ah Al Khidmah Kudus],
Alumni Fakultas Ekonomi UII

Yang semasa masih menjadi mahasiswa selalu dekat dengan hamba dan dia yang memberi Kitab amalan ba’da sholat wajib dan menuntun dengan sabar bagaimana tatakrama berzikir Dzikir Qodiriyyah dan Dzikir Naqshabandiyyah seperti yang ada dalam Kitab
Al Khulashotul wa fiy-yaHh, fil Aadabi wa Kaifiy-yatidz-dzikri indas-saadatil QodiyiyyaHh Wan naqsyabandiyyaHh Al UtsmaniyyaHh.

Rabu, 12 Maret 2008

Silaturruhiyyah


CaTaTaN PRiBaDi [3]

Sungguh,
suatu malam hamba mimpi bertemu dengan wajah yg berperilaku baik, mulya, sejuk, manis, indah, sabar, tekun, rendah hati. Insya Allah ini yang dinamakan “Silaturruhiyyah”

Waktu hamba terbangun, wajah itu masih jelas dan akhirnya hamba memu
tuskan untuk mencari di “Alam Nyata’ di dunia ini.

Beberapa teman yang hamba anggap alim, kang Subakir Medari,Murangan Sleman, kang Supriyono Minggiran Yogyakarta, kang Sutarto Menayu Bantul , kang Muhammad Yahya Sedayu, kang Subandi Kasihan Bantul, hamba minta untuk dipertemukan dengan guru mereka. agar hamba dapat bersilaturohim dengan para alim . Akan tetapi hamba di dalam majlis majlis tersebut tidak menemukan Wajah yang hamba cari.

Tiada kata putus asa, pada suatu hari temanku yang alim kang Andaryanto memberi informasi kalau pada waktu itu Insya Allah tanggal 29 Juli 2003 akan diselenggarakan Sema’an Al Qur’an di Pagelaran Kraton Jogjakarta memperingati “Hangadeging Ngajogjakarto Hadiningrat” [bisanya diselenggarakan 2 hari] Hamba menghadiri pada
malam pertama dibuka dengan Mujahadah dipimpin oleh :

KH. Nawawi Abdul Azis [beliau bukan wajah yang hamba cari]. Malam hari kedua hamba tetap hadir menghadiri Do’a Qatam al Qur’an oleh mbah Nawawi
[sebutan akrab santrinya pada Kyainya]

Selesai do’a Qatam Al Qur’an hamba mengamati yang hadir dengan takjub, Ya AllaHh semakin malam Jama’ah semakin mengalir bagaikan air mereka berbusana putih putih, dalam hati hamba bersyukur karena hamba memakai rukuh/mukena dan jika hamba memakai baju berwarna alangkah malunya, pasti hamba akan lain sendiri.

Karena Jama’ah yang hadir puluhan ribu, hamba duduk dekat anak muda rambut sedikit panjang memakai busana sarung warna putih dan baju koko putih, kopiah/ketu putih, dia bernama Muhammad Adib Tamimi [Jama’ah dari Demak]. Yang hamba heran dia menyapa hamba dan berkata “mimpi apa sampai disini” langsung hamba menceritakan “mimpi” kepadanya dengan penuh semangat, hamba tambah heran dengan sikap pemuda tersebut,dia mengatakan kepada hamba Insya Allah hamba akan bertemu dengan wajah yang hamba cari.

Selang berapa jam semua Jama’ah terdiam, dari kejauhan menuju panggung datanglah rombongan Sultan Hamengkubuwono X tampak juga ada yang berjubah putih-putih. Diantara rombongan itu hamba melihat “Wajah” yang hamba cari.[ bukan persis lagi akan tetapi Beliaulah yang hadir dalam mimpi hamba, seketika itu hamba bersyujud Syukur, yang akhirnya hamba tahu beliau bernama :

Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi ra
Beliau adalah Mursid Thoriqoh qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah. dan Jama’ah yang berbusana putih putih adalah jama’ah Beliau “Jama’ah Al Khidmah”

Dan Andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan [andaikata] Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, [niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan].
QS. An Nuur [24] : 10

Ternyata Beliaulah yang memimpin doa pada malam itu.
Ketika Beliau melantunkan doa kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa bersamaan dengan itu pula terdengar suara gemuruh ombak yang dahsyat, tiupan angin yang sangat kencang bumi beguncang. Seketika itu pula ribuan jama’ah menagis tersedu tiada henti mendengar doa Beliau.

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS.Al Hasyr [59] : 22


Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. Ash Shaff [61] : 1


Dia-lah yang Telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang Telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[1394] yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
QS. Al Fath[48] : 4

Jumat, 07 Maret 2008

Mursid



Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al Ishaqi
Mursid Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqshabandiyyah Al Utsmaniyyah

Alamat :
Pondok Pesantren Al Fithroh, Kedinding Lor, Kenjeran, Surabaya


CaTaTaN PRiBaDi [1]

Thoriqoh adalah JALAN atau METODE
JALAN mencari keridhoan Allah atau METODE mensucikan hati

Hamba hanya manusia tua renta yang kerdil ilmu, hina, bodoh, malas dan lemah
Sesungguhnya, hamba berharap agar diakui sebagai murid dengan sisa umur ini hamba dapat mencapai istiqomah & tuma’ninah menjalankan ibadah. Mengabdi kepada AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa dengan mendapat barokah dan petunjuk dari para Guru, amin


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
QS. Al Maaidah [5] : 35


Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu [agama Islam], benar-benar K ami akan memberi minum kepada mereka air yang segar [rezki yang banyak].
QS.Al Jin [72] : 16


CaTaTaN PRiBaDi [2]

Ya Allah, sesungguhnya hamba mencintai guru/mursid hamba yang menuntun dari kegelapan, yang memperkenalkan dan mengajari hamba bagaimana cara mencinta AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa, Nabi Agung Syayyidina Muhammad SAW, Para Sahabat, Kanjeng Sulton Syeikh Abdul Qodir Al Jilani,[ para Wali Allah], dan Kedua orangtua


Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul [Nya], dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah [Al Quran] dan Rasul [sunnahnya], jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama [bagimu] dan lebih baik akibatnya.
QS. An Nisaa’ [4] : 59
Dan bahwa [yang Kami perintahkan ini] adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan [yang lain] [152], Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

[152] Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan Shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat Ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
QS.Al An’am [6] : 153